Potensi Gabus Toman (Giant Snek Head) di Kabupaten Rokan Hilir Raiu
Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meterdan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.
Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Malabar snakehead. Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular. Sementara nama ilmiahnya adalah Channa micropeltes. (http://id.wikipedia.org/wiki/Toman)
Untuk diketahui, Snakehead dewasa dapat mencapai panjang 90 cm dan berat 20 kilogram, Dan tebak, darimana persisnya ikan ini berasal ??? Ya, Indonesia. Kita mengenal jenis snakehead dengan sebutan IKAN GABUS. Giant Snakehead adalah salah satu variannya.
Ikan Giant snakehead atau kita sering mengenalnya dengan sebutan ikan gabus maupun tomang. Ikan giant snakehead bukan hanya spesimen terbesar dalam genusnya, namun termasuk predator terganas. Di Asia Tenggara, banyak cerita dari penduduk mengenai ikan ini menyerangnya tanpa alasan yang jelas, terutama saat musim kawin. Giant snakehead menjadi sangat agresif pada saat mereka mejaga telur, yang tidak normal seperti ikan pada umumnya. Para pejantan biasanya mengumpulkan dan membimbing anaknya, sementara para betina memantaunya dari jauh, dan siap untuk menyerang apapun yang terlihat mengancam keselamatan para anaknya.
Hal ini memungkinkan ikan untuk bertahan hidup di daerah stagnan di mana kadar oksigen rendah. Ia bahkan bisa berjalan di atas tanah, dengan menggunakan pectorals lembut untuk menyeret dirinya sendiri ke lokasi baru. Dikatakan snakehead bisa bertahan keluar dari air sampai 4 hari.
Di Indonesia Di propinsi riau khususnya dikabupaten Rokan Hilir predator ini sangat besar populasinya, didaerah ini sangat banyak titik yang berpotensi toman, ikan ini sering dijadikan ikan buruan bagi pemancing lokal, selain karakternya yang ganas toman didaerah ini juga mempunyai ukuran yang besar dan bermacam spesies. Disetiap kecamtan di kabupaten rokan hilir ikan ini masih banyak dijumpai, daerah ynag terdiri dari beberapa sungai dan memiliki lahan rawa ikan ini dapat berkembang biak, tidak heran kalau para pemancing lokal mudah mendapat dan merasakan sensasi dari ikan predator ini.
Menurut laporan dari Mashuri Kurniawan dan Rinaldi, dari riaupos.co.id bahwaPOPULASI : Ikan Toman sekarang populasinya meningkat di Riau. Predator yang indah inipun dijadikan pemasukan pendapatan bagi nelayan. Bahkan mereka yang suka memancing berburu ikan yang beratnya bisa mencapai delapan kilogram satu ekornya.
Populasi ikan toman di berbagai daerah di Kabupaten Kampar bahkan Provinsi Riau meningkat tajam. Sementara untuk ikan jenis baung, kapiek, paweh dan lainnya mengalami penurunan signifikan. Hal ini menurut para nelayan tempatan, ikan jenis lain telah habis dimakan toman.
Menurut informasi dari joko yang mempunyai hobby memancing asal dari Balam salah satu daerah di Rokan hilir mengatakan, memancing gabus toman di Rokan hilir Sangat berpotensi, selain rakus dan ganas ikan ini juga mempunyai ukuran yang cukup besar untuk jenis ikan air tawar, informasi dari Yudi pemancing lokal mengatakan rekor yang pernah di dapat mencapai 14 kg, tidak heran kalau gabus toman di daerah Rokan Hilir Raiu sangat hebat untuk dijadikan ikan buruan para pemancing lokal.
tidak heran kalau mas Bayu Noer bersama pemancing lokal pernah datang dan merasakan sensasi tarikan Gabus toman didaerah ini..
seroang pemancing lokal menunjukkan hasil buruannya mantap mas brooo
kalau ini hasil buruan saya hehehe,,walaupun gabus biasa tapi sensasi nya tetap sama seperti gabus toman,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar